Ratusan Mujahidin dari Pakistan Dilaporkan Telah Berada di Suriah

SURIAH – Akhir
pekan lalu, dilaporkan bahwa beberapa pelatih ahli (peperangan) dari Gerakan Taliban di Pakistan (Tehrik-i-Taliban Pakistan) di bawah komando Muhammad
Amin telah mendirikan sebuah basis di Suriah untuk mendukung kegiatan jihad
melawan rezim kafir Syiah Nusayriah pimpinan thogut Bashar al Assad. Dalam 24
jam terakhir, baik Associated Press dan Reuters melaporkan bahwa ratusan
mujahidin dari Pakistan, termasuk beberapa dari Lashkar-e-Jhangvi, berjihad di
Suriah. Allahu Akbar !
Reuters melaporkan bahwa ratusan mujahidin Pakistan
saat ini telah berada di Suriah:
Pada hari Minggu, komandan Taliban di Pakistan
mengatakan mereka juga memutuskan untuk bergabung, dan mengatakan bahwa ratusan
mujahidin telah dikirim ke Suriah untuk berjihad bersama ikhwan mujahidin di
Suriah.
“Ketika saudara-saudara kami membutuhkan bantuan
kami, kami mengirim ratusan mujahidin bersama dengan mujahidin Arab kami,” kata
seorang komandan senior kepada Reuters, dan menambahkan bahwa kelompok itu akan
segera menerbitkan video kemenangan mereka di Suriah.
AP mencatat bahwa ada dua kelompok mujahidin dari
Pakistan di Suriah, mereka yang berafiliasi dengan Al Qaeda dan berbagai
kelompok jihad Asia Tengah, dan anggota Taliban Pakistan dan kelompok-kelompok
jihad Pakistan lainnya, khususnya Lashkar-e- Jhangvi yang dikenal anti Syiah
nya.
Mujahidin sebagian besar berada di dua kategori.
Satu mencakup mujahidin asing dari tempat-tempat seperti Uzbekistan,
Turkmenistan dan kemungkinan Timur Tengah yang datang ke wilayah suku Pakistan
untuk melawan pasukan koalisi Salib pimpinan Amerika di Afghanistan dan
sekarang menuju ke Suriah karena mereka melihatnya sebagai pertempuran paling
mendesak, kata pejabat intelijen Pakistan, yang meminta agar tidak disebutkan
namanya karena mereka tidak berwenang untuk berbicara kepada media.
Kelompok ini mencakup anggota Al-Qaeda yang dilatih
Taliban Pakistan di berbagai bidang seperti pembuatan bom dan sekarang pindah
ke medan jihad di Suriah, kata mujahidin Taliban Pakistan, yang meminta agar
tidak disebutkan namanya
….
“Tujuan dan maksud kami adalah untuk melawan kafir
Syiah (khusunya Nusyariah) dan memusnahkan mereka,” kata Suleman, yang berusia
sekitar 30 tahunan. “Hal ini lebih berpahala jika Anda pertama kali melawan
kejahatan di sini dan kemudian Anda bepergian untuk tujuan mulia ini juga.
Semakin Anda sering berhijrah maka semakin tinggi pahala dari Allah.”
Suleman adalah salah satu dari sekitar 70 mujahidin
yang telah dikirim ke Suriah dalam dua bulan terakhir oleh jaringan kerjasama
Taliban Pakistan dan Laskhar-e-Jhangvi, kata Hamzah. Para mujahidin datang dari
berbagai bagian Pakistan, termasuk provinsi Baluchistan, Punjab dan Khyber
Pakhtunkhwa, dan kota selatan Karachi, kata Hamzah.
Kepala jaringan pengiriman mujahidin tersebut
adalah mantan pemimpin Lashkar-e-Jhangvi bernama Usman Ghani, kata Hamzah.
Seorang anggota kunci adalah seorang pejuang
Taliban Pakistan bernama Alimullah Umry, yang mengirimkan mujahidin ke Ghani
dari Khyber Pakhtunkhwa, kata Hamzah.
Mujahidin dari pakistan berhijrah ke Suriah
melewati berbagai rute, dan adapula yang mengajak keluarga mereka. Mereka mulai
dari pantai Baluchistan ke ibukota Oman di Muscat kemudian maju ke Suriah, kata
Hamzah.
Lainnya terbang dari Pakistan ke berbagai negara,
termasuk Sri Lanka, Bangladesh, Uni Emirat Arab dan Sudan, dan kemudian membuat
jalan mereka ke Suriah. Pembiayaan berasal dari sumber-sumber di Uni Emirat
Arab dan Bahrain, kata Hamzah.
Pada catatan terakhir, sangat menggembirkan untuk
melihat bahwa 12 tahun setelah 9/11, Rantai Emas terus membiayai operasi jihad.
Hal ini jelas mengejutkan bagi musuh-musuh Allah
bahwa Gerakan Taliban di Pakistan semakin mengambil peran yang lebih di dalam
jihad internasional, dan tidak terbatas pada hanya berperang di Pakistan dan
Afghanistan. Ini menjadi sangat jelas ketika Gerakan Taliban di Pakistan mengirim
mujahid Faisal Shahzad ke AS untuk meledakkan bom di Times Square dan yang
paling terakhir adalah mengirimkan mujahidin ke Suriah dan Burma.
Reuters melaporkan bahwa ratusan mujahidin Pakistan
saat ini telah berada di Suriah:
Pada hari Minggu, komandan Taliban di Pakistan
mengatakan mereka juga memutuskan untuk bergabung, dan mengatakan bahwa ratusan
mujahidin telah dikirim ke Suriah untuk berjihad bersama ikhwan mujahidin di
Suriah.
“Ketika saudara-saudara kami membutuhkan bantuan
kami, kami mengirim ratusan mujahidin bersama dengan mujahidin Arab kami,” kata
seorang komandan senior kepada Reuters, dan menambahkan bahwa kelompok itu akan
segera menerbitkan video kemenangan mereka di Suriah.
AP mencatat bahwa ada dua kelompok mujahidin dari
Pakistan di Suriah, mereka yang berafiliasi dengan Al Qaeda dan berbagai
kelompok jihad Asia Tengah, dan anggota Taliban Pakistan dan kelompok-kelompok
jihad Pakistan lainnya, khususnya Lashkar-e- Jhangvi yang dikenal anti Syiah
nya.
Mujahidin sebagian besar berada di dua kategori.
Satu mencakup mujahidin asing dari tempat-tempat seperti Uzbekistan,
Turkmenistan dan kemungkinan Timur Tengah yang datang ke wilayah suku Pakistan
untuk melawan pasukan koalisi Salib pimpinan Amerika di Afghanistan dan
sekarang menuju ke Suriah karena mereka melihatnya sebagai pertempuran paling
mendesak, kata pejabat intelijen Pakistan, yang meminta agar tidak disebutkan
namanya karena mereka tidak berwenang untuk berbicara kepada media.
Kelompok ini mencakup anggota Al-Qaeda yang dilatih
Taliban Pakistan di berbagai bidang seperti pembuatan bom dan sekarang pindah
ke medan jihad di Suriah, kata mujahidin Taliban Pakistan, yang meminta agar
tidak disebutkan namanya….
“Tujuan dan maksud kami adalah untuk melawan kafir
Syiah (khusunya Nusyariah) dan memusnahkan mereka,” kata Suleman, yang berusia
sekitar 30 tahunan. “Hal ini lebih berpahala jika Anda pertama kali melawan
kejahatan di sini dan kemudian Anda bepergian untuk tujuan mulia ini juga.
Semakin Anda sering berhijrah maka semakin tinggi pahala dari Allah.”
Suleman adalah salah satu dari sekitar 70 mujahidin
yang telah dikirim ke Suriah dalam dua bulan terakhir oleh jaringan kerjasama
Taliban Pakistan dan Laskhar-e-Jhangvi, kata Hamzah. Para mujahidin datang dari
berbagai bagian Pakistan, termasuk provinsi Baluchistan, Punjab dan Khyber
Pakhtunkhwa, dan kota selatan Karachi, kata Hamzah.
Kepala jaringan pengiriman mujahidin tersebut
adalah mantan pemimpin Lashkar-e-Jhangvi bernama Usman Ghani, kata Hamzah.
Seorang anggota kunci adalah seorang pejuang
Taliban Pakistan bernama Alimullah Umry, yang mengirimkan mujahidin ke Ghani
dari Khyber Pakhtunkhwa, kata Hamzah.
Mujahidin dari pakistan berhijrah ke Suriah
melewati berbagai rute, dan adapula yang mengajak keluarga mereka. Mereka mulai
dari pantai Baluchistan ke ibukota Oman di Muscat kemudian maju ke Suriah, kata
Hamzah.
Lainnya terbang dari Pakistan ke berbagai negara,
termasuk Sri Lanka, Bangladesh, Uni Emirat Arab dan Sudan, dan kemudian membuat
jalan mereka ke Suriah. Pembiayaan berasal dari sumber-sumber di Uni Emirat
Arab dan Bahrain, kata Hamzah.
Pada catatan terakhir, sangat menggembirkan untuk
melihat bahwa 12 tahun setelah 9/11, Rantai Emas terus membiayai operasi jihad.
Hal ini jelas mengejutkan bagi musuh-musuh Allah
bahwa Gerakan Taliban di Pakistan semakin mengambil peran yang lebih di dalam
jihad internasional, dan tidak terbatas pada hanya berperang di Pakistan dan
Afghanistan. Ini menjadi sangat jelas ketika Gerakan Taliban di Pakistan mengirim
mujahid Faisal Shahzad ke AS untuk meledakkan bom di Times Square dan yang
paling terakhir adalah mengirimkan mujahidin ke Suriah dan Burma.
Source: Via
Post a Comment